SERUNYA OUTBOND............

Postingan kali ini bukan berupa uji coba resep makanan tapi aku mo posting kegiatanku taon taon kemarin, dah basi sih… tapi tetep Asyiik banget klo diinget kembali yaitu ikutan training Team building dari perusahaan atau suka disebut Outbond….

Hmm…kalo di ada kesempatan lagi..pasti deeh aku mau ikutan lagi..habis pengalaman yang seru!!! Apalagi ketika melewati seutas tali yang paling tinggi waah..menyerah deh aku!! Tapi karna support dari bapak bapak..akhirnya terlewati juga tuh, semua permainan hingga terakhir di Flying Fox yang paling asyiik..

Isti kawanku, asli gak berani!! karna takut ketinggian jadinya gak nglanjutin..padahal kita semua dah ngasih support ke dia..tapi yah gimana lagi dari pada terjadi yg tidak tidak akhirnya diturunkan juga dari atas he…he…

Ada lagi kejadian waktu kita naek sampan dari drum rakitan yang kita buat sendiri, sewaktu kita ditengah perjalanan tiba tiba sampan kita terbalik karena arus sungai saat itu deras kali, beruntung dekat dengan pohon bakau..jadi yah masing masing dari kita loncat trus berpegangan pohon bakau, sialnya lagi Isti kakinya kejepit diantara drum…teriak teriak plus nangis, Isti..Isti bikin kita ketawa sampai sakit perut huaa..ha..ha…

Waktu itu kami dibagi 2 team, kalo gak salah satu team ada 12 orang, cowoknya 10 dan ceweknya 2 ( aku dan Isti temanku ) trus disitu aku kebagian jadi tukang masak he..he..klo diinget inget mirip camping waktu jaman sekolah dulu,bedanya metode outbond yang digunakan ini sangat mengasyikkan banget.

Apalagi lokasinya berada diluar ruangan alias outdoor. Tidak heran, kalau metode belajar yang dilakukan juga lebih bersifat petualangan dan permainan. Kemarin itu lokasi di hutan Nongsa,batam.. nginap 2 hari satu malam…

Kenapa musti di luar ruangan??? Katanya pakar nih….
Meski tidak harus outdoor , mayoritas outbound memang dilakukan di ruang terbuka. Metode yang digunakan pada outbound adalah experiential learning, belajar dari pengalaman. Metode ini akan lebih efektif, kalau peserta langsung praktek. Retensi (masa daya ingat) akan lebih panjang dibandingkan dengan peserta sekadar belajar teori di dalam kelas. Besar kecilnya kelas bisa pula berpengaruh dan membatasi aktivitas pembelajaran.

pendekatan dengan aktivitas outdoor dianggap lebih bisa mengakomodasi metode pembelajaran orang dewasa (adult learning). Orang dewasa kurang menyukai suasana formal, karena bisa menghambat proses berpikir."Sebaliknya, orang dewasa justru akan mengalami kemajuan bila dihadapkan pada masalah-masalah nyata. Dengan begitu, kemampuan problem solving pun akan terasah. Suasana santai juga memungkinkan terciptanya ide-ide segar

Klo manfaatnya banyak banget…
Manfaatnya, outbound dapat mengasah kemampuan bersosialisasi. Pada saat bergabung dalam sebuah tim, peserta akan bertemu dan bekerjasama dengan orang-orang yang mungkin memiliki kepribadian berbeda dengan dirinya. Kondisi tersebut akan menjadikan peserta lebih menghargai perbedaan disekitarnya.

Disamping itu, bisa mempererat kekompakan antar karyawan. Hampir semua kegiatan outbound selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa menyelesaikan suatu tantangan, diperlukan banget kerja sama tim. “Together Everyone Achieves More [TEAM].Dengan terciptanya semangat kerjasama dan perasaan senasib sepenanggungan, maka solidaritas akan muncul dengan sendirinya. "Outbound juga bisa menghilangkan gap antara karyawan lama dengan karyawan baru yang sering terjadi. Kalau senior beserta junior berada disatu tim, mau nggak mau mereka 'dipaksa' melakukan segalanya bersama-sama. Yang tadinya mungkin di kantor hanya sekedar tahu nama, setelah outbound mereka akan lebih akrab,"

Tapi memang bener sih….sejak ikut outbond kemarin jadi banyak kenal dengan sesama temen kantor, maklum selama ini kita kerja satu atap tapi berlainan gedung jadi yah, banyak yg gak kenal he…he…
Kapan lagi ya ikutan Outbond..........